Kampung Adat Napaulun adalah kampung tua yang hingga kini masih mempertahankan nilai budaya dan adat turun-temurun. Sebelum kampung baru berdiri, para leluhur menetap di kampung lama ini dan membangun rumah-rumah adat dari bahan tradisional yang diambil langsung dari alam. Setiap rumah adat menjadi simbol kearifan dan kekayaan budaya lokal.


Beberapa waktu lalu, masyarakat Desa Bungamuda kembali menunjukkan salah satu tradisi terpenting mereka: gotong royong memperbaiki rumah adat. Para laki-laki dari kampung berkumpul untuk mengganti atap Rumah Adat Suku/Fam Lado Purab yang mulai rusak.
Suasana kerja penuh kebersamaan—ada yang menganyam, ada yang memotong, ada yang menata atap. Tidak banyak kata-kata, tapi terlihat jelas bahwa setiap orang memahami peran mereka dalam menjaga peninggalan nenek moyang.


Perbaikan rumah adat ini bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga bagian dari merawat identitas. Di Napaulun, warisan leluhur tidak dibiarkan berdiri sendiri; ia dijaga bersama oleh komunitas yang percaya bahwa budaya tetap hidup selama ada yang merawatnya.
Kampung Adat Napaulun menjadi pengingat bahwa kekuatan budaya terletak pada kebersamaan. Dan melalui gotong royong seperti ini, generasi hari ini ikut memastikan bahwa warisan tersebut dapat terus dikenal oleh generasi berikutnya.







