Kalabahi, Eastnusatenggara.id, Menjelajahi negeri Pulau Pantar khususnya di Kampung Be’ang, letaknya di Desa Aramaba Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung kecil di pesisir yang mempunyai panorama yang sangat indah. Di pantainya, ada kubangan air laut panas yang muncul ketika air laut surut.
Hal ini disebabkan letak pantai yang berada di bawah kaki gunung berapi Sirung. Selain itu Beang juga memiliki titik diving yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing.Beang adalah salah satu kampung dengan nuansa keindahan laut nya di pulau pantar.
Tempat ini memiliki kekayaan alam yang sangat indah mulai dari keindahan bawah laut dan suasana pantai yang menarik para wisatawan untuk berkunjung. Namun kampung ini gagal dalam perekonomian Karna memiliki dermaga yang di bangun sejak tahun 2014 namun tidak di di manfaatkan sampai saat ini.

Namun Destinasi wisata ini memiliki bentangan alam dengan topografi berbukit dan luas padang yang menyimpan banyak keunikan serta menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan wisata tersebut.
Sebuah dusun yang terpencil di pulau pantar yakni kampung Beang juga memiliki salah satu pasar termegah di pantar tengah namun tidak digunakan dengan alasan Tempat yang tidak strategis dan minimnya pengunjung pasar.
Wisata di Beang ada pada sebuah dusun kecil di pesisir selatan Pulau Pantar yang terkenal dengan fenomena alam uniknya, yaitu munculnya air laut panas di beberapa titik saat air laut surut.
Selain itu, Selat Pantar di sekitar Pulau Pantar juga merupakan salah satu lokasi diving dan snorkeling terbaik di Indonesia dengan keindahan bawah laut yang luar biasa dan terumbu karang yang sehat.

Perjalanan menuju wisata beang dapat ditempuh melalui dua jalur yakni menggunakan pesawat dan kapal penyeberangan atau Ferry. Setelah tiba di Kota Kalabahi, pengunjung menggunakan perahu motor untuk menyeberang menuju pantai be’ang dengan jarak tempuh 1/2 jam tergantung kecepatan perahu motor. (Eka Blegur).