Tarian Maekat Perang adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini memiliki makna dan nilai budaya yang kuat, terutama terkait dengan semangat kepahlawanan dan perjuangan masyarakat Timor.
Tarian Maekat Perang merupakan tarian tradisional yang dibawakan oleh dua orang atau lebih. Tarian ini menggambarkan keberanian dan keperkasaan seorang ksatria dalam memperjuangkan wilayahnya, baik untuk merebut kembali tanah yang dijajah maupun mempertahankan daerahnya dari serangan musuh.


Ekspresi perlawanan ini diwujudkan melalui gerakan tari yang dinamis, dengan menggunakan kelewang (pedang tradisional) sebagai properti utama. Dalam tarian ini, terlihat bagaimana seorang panglima perang atau Meo (pemimpin adat) berjuang melawan musuh dengan gigih, hingga akhirnya berhasil mengalahkan dan menumpas lawannya.
Tarian ini tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga mengandung nilai-nilai kepahlawanan, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas masyarakat pendukungnya.
Keterangan :
Tarian Maekat Perang di tarikan oleh SANGGAR TUTMUNI
ASAL KAB TTS, RT 17 , RW 08 KEL KARANG SIRIHKasih Adat yang digunakan ada kain Adat Amanuban dengan nama Futus
Arti nama Sanggar Tutmuni ada bangunan Generasi ke Generasi